Pengereman ABS, Lebih Baik Atau Lebih Buruk ?

ArenaOto - Kelemahan Dan Kelebihan Sistem Pengereman ABS. Halo sobat setia ArenaOto semua, sudah pernah dengar tentang pengereman ABS belum ? Sudah tau bagaimana sistem kerjanya? Oke, tenang saja sob kali ini admin akan membagikan informasi lengkap tenang sistem ABS. So, langsung saja.


ABS atau Anti-Lock Braking System adalah suatu sistem pengereman yang berfungsi mencegah roda terkunci saat terjadi pengereman mendadak (panic brake) sehingga mobil masih bisa diarahkan. Sistem ini juga dapat memberi kontrol pengendalian pada kondisi jalan basah. Dimana saat pengemudi sedang melakukan pengereman sensor ABS akan bekerja. Jika mendeteksi adanya penguncian roda, maka sistem akan memerintahkan piston rem untuk melepas sejenak jepitan kampas rem dan akan menjepit lagi setelah roda kembali berputar dan hal ini akan bekerja terus menerus sepersekian detik hingga mobil berhenti atau kecepatan turun. Tanda dari ABS yang sedang bekerja ialah pedal rem akan terasa sedikit bergetar.

Cara Kerja Anti-lock Braking Sistem adalah ketika sensor ABS tersebut mendeteksi ada roda yang mengunci, secara otomatis sensor tersebut akan mengirimkan sinyal ke modulator yang kemudian berfungsi untuk memerintahkan piston rem untuk mengendurkan tekanan fluida atau minyak rem dari kaliper dalam kondisi tertentu. Sebaliknya, tekanan akan kembali naik dan normal ketika penguncian berkurang. Proses pengurangan, penahanan, dan peningkatan tekanan fluida ini berlangsung sangat cepat, sekitar 15-50 kali per detik, sehingga roda tidak akan terkunci saat terjadi pengereman mendadak. Selain itu, terdapat ECU yang terletak bersamaan dengan ABS Modulator yang di dalamnya terdapat pompa, reservoir, dan katup solenoid in and out. Kedua katup tersebut yang akan membuka dan menutup selama proses pengaturan tekanan fluida. Dengan adanya proses itu maka pengendara tidak perlu ragu untuk menekan rem, sehingga konsentrasi bisa tetap fokus pada rintangan di depannya dan pengendalian motor sama sekali tidak akan terganggu tetap bisa diarahkan ke kanan atau kekiri dengan aman. 

Ternyata selain memiliki sisi positif  rem ABS juga memiliki sisi negatif dalam hal ini kelemahan rem ABS. kapan sistem ABS menjadi tidak baik untuk digunakan. Yaitu dalam kondisi pengereman jarak pendek fungsi  pengereman sistem ABS menjadi kurang maksimal. 

Misal pengereman mendadak dalam kecepatan 60 km/jam membutuhlan jarak sekitar 17 meter untuk sepeda motor dapat berhenti sempurna. Jika berkendara tidak dalam jarak aman (misal 10 meter)  maka saat melakukan pengereman mendadak dalam kesepatan 60 km/jam dengan ABS jaraknya tidak cuckup dan inilah yang bisa menyebabkan kecelakaan.
Hal tersebut yang kadang tidak menjadi perhatian pengendara yang sudah memiliki motor dengan sistem ABS apa lagi bagi penguna motor gede. Motor gede memiliki tenaga besar dan kecepatan sering dalam kecepatan tinggi. Dengan kecepatan tinggi maka jarak aman yang dibutuhkan untuk melakukan pengereman juga makin panjang.

Related Posts:

0 Response to "Pengereman ABS, Lebih Baik Atau Lebih Buruk ?"

Post a Comment