Lebih Baik SOHC Atau DOHC? Yuk cari tahu !!!

Arena Otomotif - Perbandingan Teknologi Mesin SOHC dan DOHC
Halo sobat setia ArenaOto, kembali lagi admin akan membagikan informasi seputar perkembangan mesin motor saat ini. Tentu sobat semua pasti pernah dengar tentang mesin SOHC maupun DOHC??? Ooo mesin yang dipakai sama montor ....... itu ta ! (wkwkwkwk). Yups kali ini ArenaOto akan membahas tuntas akan perbedaan kedua mesin tersebut. So, langsung saja.

  • Pengertian SOHC
Pertama kita akan bahas tentang mesin SOHC. SOHC adalah singkatan dari Single OverHead Camshaft yaitu merupakan mesin yang menggunakan satu Camshaft atau yang bisa dikenal dengan noken as, jadi setiap silinder terdapat satu noken as dengan 2 katup, yaitu katup isap (intake valves) yang mempunyai fungsi sebagai menghisap campuran udara dan bahan bakar kedalam ruang bakar dan katup buang (exhaust valves) yang berfungsi sebagai mengisap sisa pembakaran ke knalpot.
  • Cara Kerja
Cara kerja mesin SOHC yaitu posisi cam berada diatas silinder yaitu ditengahnya, cam digerakkan oleh rantai penggerak yang langsung memutar cam sehingga cam menekan rocker arm. Poros cam berfungsi untuk menggerakkan katup masuk (IN) dan katup buang (EX), agar membuka dan menutup sesuai dengan proses yang terjadi dalam ruang bakar mesin. Tipe ini komponennya sedikit sehingga pada putaran tinggi tetap stabil. Disebut single over head camshaft karena hanya menggunakan satu cam pada desainnya. Atau SOHC adalah system poros tunggal di kepala silinder.
  • Pengertian DOHC
Selanjutnya kita akan bahas pesaingnya yaitu mesin DOHC. DOHC adalah singkatan dari Double Over Head Camshaft, adalah Camshaft yang mempunyai Over Head double atau lebih jelasnya yaitu mesin yang dalam satu piston mempunyai dua pasang over head. Sehingga mesin tersebut mempunyai empat klep, dimana dua klep untuk mengatur masukan bahan bakar dan dua klep untuk mengatur keluaran gas buang (menuju knalpot). Dan juga pada mesin jenis ini menggunakan dua noken as yang terletak pada kepala silinder.
  • Cara Kerja
Langkah pertama piston bergerak dari titik mati atas ke titik mati bawah, posisi katup masuk terbuka dan katup keluar tertutup, mengakibatkan udara atau gas terhisap masuk ke dalam ruang bakar. Proses udara atau gas sebelum masuk ke ruang bakar dapat dilihat pada sistem pemasukan. Selanjutnya piston bergerak dari titik mati bawah ke titik mati atas, posisi katup masuk dan keluar tertutup, mengakibatkan udara atau gas dalam ruang bakar terkompresi. Beberapa saat sebelum piston sampai pada posisi titik mati atas, waktu penyalaan (timing ignition) terjadi pada mesin bensin berupa nyala busi. Dan gas yang terbakar dalam ruang bakar akan meningkatkan tekanan dalam ruang bakar, mengakibatkan piston terdorong dari titik mati atas ke titik mati bawah. Langkah ini adalah proses yang akan menghasilkan tenaga. Proses terakhir yaitu piston bergerak dari titik mati bawah dan titik mati atas, posisi katup masuk tertutup dan katup keluar terbuka, mendorong sisa gas pembakaran menuju ke katup keluar yang sedang terbuka untuk diteruskan ke lubang pembuangan.

Meski pada kenyataan SOHC yang menggunakan Overhead Camshaft Single namun bukan berarti teknologi mesin sesudahnya yakni milik DOHC bisa kalah dengan model SOHC. Untuk itu anda para otolover perlu mengetahui perbedaan di antara mesin SOHC dan mesin DOHC, berikut ini ulasan singkat yang telah kami rangkum sedemikian rupa sehingga mudah di pahami :

  • Perlu di ingat bahwa penggerak klep SOHC ini masih menggunakan rocker arm atau yang dikenal dengan pelatuk, sedangkan teknologi mesin DOHC ini secara langsung akan menekan cincin serta dilanjutkan ke perklep.
  • Dari segi dimensi untuk kedua teknologi mesin tersebut, SOHC lebih ringan dibandingkan milik DOHC, selain itu juga penggunaan mesin SOHC bisa lebih efisien bahan bakarnya. Meski tenaga mesin yang dihasilkan oleh teknologi DOHC ini lebih kuat dan bertenaga dibanding SOHC, maka dengan kemajuan teknologi kini mesin DOHC bisa sebanding dengan SOHC mengenai ke efisiensi bahan bakarnya.
  • Untuk masalah tampilan mesin SOHC memang dirancang seramping mungkin dibandingkan dengan mesin DOHC, sehingga tidak begitu banyak memakan ruang penempatan mesin. Pasalnya keunggulan teknologi SOHC ini ialah lebih hemat bbm yang di sebabkan oleh pemakaian camshaft sejumlah satu unit saja. Lantas untuk teknologi DOHC memiliki keunggulan di sektor tenaga mesin lebih bertenaga serta akselerasi yang dihasilkan juga lebih baik dibandingkan milik SOHC.

Related Posts: